Pages

The Dahmer-Dobler Theory



Pernah gak sih kamu sadar kalau perilaku kamu ke seseorang itu tergantung sama orang itu sendiri?

I mean like... pernah ga sih kamu bereaksi dengan berbeda terhadap suatu gesture yang sama, tapi berasal dari orang yang berbeda?

Well, I had just realize that I am totally that kind of girl. I react differently based on who give some particular movement to me. For instance, kalau ada seseorang yang enggak aku suka dan dia ternyata ngesave fotoku, I will be like, "WHOA, total creep alert!". Tapi coba aja yang ngesave itu orang yang aku suka, pasti aku bakal mikir, "aw shoooo sweet he's totally into me". 

Atau misalnya seperti ini: pada dasarnya, I am a total hopeless romantic, like suuuuuper hopeless and very romantic (in my own way). Dan aku ga peduli biarpun orang sering bilang ga suka dibawain bunga lah, mending dikasi barang lain lah. Nope. I am that basic. Aku sukaaaaaa banget dikasi bunga. Atau setidaknya, defaultnya begitu. Tapi coba aja kamu itu orang yang ga aku suka, beuhh, siap-siap ya bunganya aku kembaliin! In fact, aku pernah buang bunga yang dikasi seseorang ke tempat sampah bahkan didepan orangnya. Fun fact: he is the one that I can't get rid of my mind for like...6 years? (if you read this and I know you won't, I am sooo sorry). So basically, biarpun aku bilangnya aku bakal suka dikasi bunga kalau sama orang yang tepat, uh-oh, not really babe. Kamu ga akan bisa menebak aku, sayang.

Loh kok jadi curhat?....

The point is, sebenernya tadi aku keinget The Dahmer-Dobler Theory.

Ini teori gatau legit apa engga....tapi setelah aku pikir-pikir ada benernya juga sih. I discovered this theory based on my all time favorite series, HIMYM. 
Jadi katanya, kalau dua orang saling suka satu sama lain, maka sebuah gesture romantis itu bakal terlihat wajar-wajar aja (I actually forgot which one the Dahmer or the Dobler.....), tapi kalau misalnya cuma salah satu doang yang suka, that so-called-romantic gesture bakal terlihat menyeramkan. Hence, seperti yang aku bilang tadi, kalau misalnya ada orang yang kamu suka stalking kamu dan dengan sengaja ngesave foto-fotomu, kamu pasti bakal mikir dia itu romantis banget! Tapi kalo misalnya yang berbuat kaya gitu bukan orang yang kamu suka, well pasti kamu mikir kalo dia itu such a creepy stalker! Jangan-jangan fotonya disave buat diguna-guna.....kan serem juga.

One piece of advice yang anehnya, sangat sering aku keluarkan akhir-akhir ini; ketauilah apakah orang yang kamu suka itu juga suka sama kamu.

Make sure you both are on the same page. Jangan sampai dia cuma bersikap baik sama kamu dan kamu sudah mengartikan hal itu sebagai sesuatu yang berbeda. Kalau kamu merasa dia ada perasaan yang sama, barulah kalian berjuang. Tapi jangan sampai kalian memperjuangkan orang yang gak mau diperjuangkan. Dude I was like, EW! Kalian para wanita juga, jangan maunya menang banyak. Kalau emang ga suka sama seseorang, be bold! Jangan iya-engga, jangan berdiri di grey area. Yang paling penting, jangan memanfaatkan cowok-cowok itu buat jadi safety net kalian; you girls who will be jumping on that net everytime you needed to. Kalian ga suka di php-in tapi kalian sendiri ga tegas karena ga mau kehilangan fans? Uh, karma doesn't work that way, darling.

Then boys if you've already know that you both want the same thing, than fight for her. Kadang cewe juga suka ga mau gitu sih.....tapi hati-hati! Wanita kadang emang licik seperti ular; mereka pura-pura hard to handle and push you away, tapi guys itu semua hanya ujian! Kalau kalian menyerah, uh-oh you probably lost the girl of your dream. Tapi sekali lagi, berjuang ada batasnya bro! Kalau kalian merasa jerih-payah kalian tidak dihargai, ya tau diri aja sih ya....buat apa juga buang-buang waktu? Mending sama saya #lha #obral

Kesimpulannya, no matter how big or romantic your gesture is, there will be some people who will not appreciate it and call you a creep anyway... You just have to find the one who found that the effort that you've done is worth to be appreciated. AND replied too ;p

.
.
.
.

PS: buat calon suamiku, ngapain sih romantis-romantis sama dia? You'll end up with me anyway~
PPS: buat pacarnya calon suamiku, makasih ya udah jagain dia. Tapi inget aja, sebaik apapun kamu jagain dia, he'll end up with me eventually :p
PPPS: kalo calon suamiku lagi jomblo sekarang....belajar yang rajin ya sayang, mau kamu masih kuliah atau udah kerja. Emang sih kecerdasan anak diwariskan dari kromosomku, tapi aku butuh pendamping hidup yang pinter beb. Kalo kamu ga pinter, nanti siapa yang ngajarin aku life-hacks atau ngasi tau stupidly-unimportant trivia pas aku lagi gabut?


tired (and crazy) after 3 straight days of 8am to 5pm lecture (and still counting)-



Sandya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

copyright © . all rights reserved. designed by Color and Code

grid layout coding by helpblogger.com